“Soal esok hari, itu misteri”
Kantorku ada rencana pindah. Nyari nyari nyari, ketemulah yang cocok di Arteri Pondok Indah. Udah hampir deal sama pemiliknya. Hanya tinggal menghitung hari untuk melakukan pembayaran.
Udah sempet dibikin denah ruangannya. Aku juga udah ngebayangin yang indah-indah, secara ruangannya jadi lumayan lega dan aku jadi punya alternatif transportasi lain yang sepertinya lebih nyaman.
Tinggal sejengkal lagi dalam genggaman, eeehhh takdir berkata lain. Sehari sebelum pembayaran, rukonya udah duluan dibayar orang. Entahlah bagaimana ceritanya. Yang jelas bayangan indahku buyar.
Sedih? Tentu. Kecewa? Jelas. Terbersit pertanyaan-pertanyaan, “kenapa kenapa kenapa”?? Tapi kemudian aku istighfar. Aku sadar, apapun yang terjadi padaku, itu atas ketentuan-Nya. Boleh jadi apa yang menurutku baik belum tentu baik menurut-Nya. Begitu juga sebaliknya.
Lalu aku mencoba ikhlas dan sabar. “Mungkin Alloh punya rencana lain”, begitu pikirku, menghibur diri sendiri.
Beberapa hari kemudian, dapat lagi calon tempat di daerah Kebayoran. Memang lebih jauh, tapi transportasinya memungkinkan. Pas survey ke tempatnya, aku lemas, sangat tidak sesuai dengan yang kuharapkan. Lagi-lagi terbayang ruko yang di Arteri dan terbersit penyesalan, “Ah, padahal disitu udah pas banget tuh. Kenapa harus gagal sih!?”
Saat itu aku masih belum bisa memahami rencana apa yang disediakan-Nya untukku. Rasa sesal itu masih tersisa. Namun lagi-lagi aku istighfar dan terus berusaha meyakinkan diri bahwa inilah yang terbaik.
Dan beberapa hari kemudian, datanglah kabar itu. Kabar yang menjadi bukti bahwa rencana Alloh itu indah. Ketemu lagi bakal calon kantor baru di Lebak Bulus. Lebih dekat dari rumahku dibanding kantor yang sekarang. Saat survey pun aku langsung jatuh hati seketika.
Namun, aku kendalikan hatiku. Aku takut kecewa lagi. Ku kontrol emosiku dan berbisik dalam hati. “Ah, mungkin ini juga bukan tempat yang tepat. Mungkin Alloh ingin mengujiku, seberapa besar keyakinanku terhadap-Nya”. Maka aku pun berdoa, bila ia baik untukku, maka mudahkanlah. Namun bila ternyata tidak baik untukku, maka bantulah untuk ikhlas.
Lalu hari-hari kulalui dengan masih tetap bersabar dan bersiap menerima apapun yang terjadi, baik ataupun buruknya. Aku yakin, apapun keputusan-Nya, itulah yang terbaik yang dipilihkan-Nya.
And guess what??? Kantor itu benar-benar menjadi “milikku”. Yeaayy \^o^/
Tak terkira bahagianya aku. Lokasi kantor yang lebih dekat membuatku otomatis menghemat waktu dan uang. Memang, kantor itu tidak bisa disebut sempurna karena luasnya dan posisinya yang mengharuskanku untuk sedikit berjuang. Namun, aku tahu, aku yakin, Allohlah Yang Maha Tahu. Dia Tau apa yang paling aku butuhkan, sementara aku, hanya tau apa yang paling aku inginkan.
Dan memang tidak pernah salah bila menggantungkan semua permasalahan pada-Nya. Tidak akan kecewa bila hanya berharap pada-Nya. Rahasia-Nya indah. Janji-Nya benar. Tidak akan salah. Tidak akan tertukar. Karena hanya Dialah yang Maha Mengetahui segala sesuatu…
Nb: ada lowongan posisi staff accounting nih di kantorku, ada yang berminat???
selamat yaaa… 🙂
^.^ terima kasih mbaa..
“Jika dia jodohku, maka dekatkan lah.
Jika dia bukan jodohku, maka jodohkanlah”
😆
Iya, itu juga termasuk. Makanya dia pergi kan. Karena Dia tahu dia tak baik untukku, jadi diusir pergi deh… 😉
😆 bacanya gak teliti nih 😆
😆 lah, iya ya. 😛 harap maklum, sedari tadi mantengin lappy, jadi siwer matanya. 😆
Kadang kita tak pernah mengerti jalan Ilahi. Ia melakukan lebih dari apa yang kita bayangkan 🙂
Setuju banget!!! Memang pengetahuanNya jauh dari yang bisa kita tangkap dengan logika. 🙂
sepakat nih dgn mbak Masya 🙂
🙂
🙂
at the end… God’s plan is totally worth to wait…
btw syarat lowongannya apa aja?
tepat sekali 🙂
yang penting sih paham dasar akuntansi mas,
pendidikan D3 juga cukup 🙂
kirim lamaran/cv ke mana nih?
secretary@iicg.org
ok deh. thx ya Utie.
Pindah ke cikeas aja….., ntar main deh.
roman-romannya terlalu jauh dari Depok om.. >.<
selamat atas kantor barunya….
wah ada lowongan staff accounting ya,,, tapi jauh banget 😀
Hehe.. Km ahli accounting ya?? Sinih, merantau aja kesini. 😛
jauh mbak… 😀
mbak mw tanya nie,,
itu cara ganti foto di blog paling atas gimana ya??
saya kok gk bisa 😀
foto yang mana, mbak Mita?
itu lho mbak foto yang paling atas di blog saya
tapi akhirnya sudah bisa mbak,,, 😀
oh syukurlah, baru aja ni tak ketikin, haha
makasih ya mbak dyah sudah berniat membantu,,, 😀
hehe.. tak perlu lagi kujawab toh?? 😛
maaf ya telat bales komennya. 😉
heheheh,,, iya mbak,,,
kemaren nunggu jawaban sambil tanya mbah google
gpp mbak 😀
iya tu Uti, biar nggak dipalak sama nenek lagi
haizzz… demen banget sama nenek-nenek nih si dyah. -_-
Ping-balik: Pengamen pengamen | My sToRy
selamat yaaaa… ^^„
terima kasih ^^
Ping-balik: Hijrah | My sToRy
Ping-balik: Jakartah bahagiah?? Hhh.. -_-” | My sToRy